Selasa, 17 Juli 2012

Eksperimen Fisika : Pesawat Sederhana (Part 1)


Kali ini kita akan membahas tentang salah satu percobaan fisika yaitu pesawat sederhana. Lebih tepatnya adalah katrol. Nanti ada katrol tetap, katrol bebas, katrol ganda. Sebenarnya blok katrol juga bisa tetapi terlalu rumit dan blok katrol itu berbeda-beda. Kali ini kita juga akan mengetahui keuntungan mekanis pada katrol tetap, katrol bebas, dan katrol ganda.

Alat dan Bahan :
1. Neraca Pegas ( Dinamometer )
2. Roda berporos ( kira-kira gambarnya seperti disamping)
3. Tali (yang kuat)
4. Beban ( yang beratnya kira-kira 1 N )
5. Penyangga ( Papan yang dapat berdiri tegak )

Cara Kerja :
1. Sambunglah tali ke beban dan pasang dinamometer di ujung tali satunya. Angkat seperti mengangkat beban biasa. Amati, berapa berat beban di dinamo meter?
2. Rangkailah katrol seperti gambar di bawah ini :
 Katrol Tetap
Image and video hosting by TinyPic
Jangan lupa pasang Dinamometer di ujung tali sebelahnya. Kemudian amati, berapa berat beban yang terlihat di dinamometer?
3. Rangkailah katrol seperti gambar di bawah ini :
 Katrol Bebas
Image and video hosting by TinyPic
Sekali lagi jangan lupa pasang Dinamometer di ujung tali sebelahnya. Kemudian amati berapa berat beban yang terlihat di Dinamometer?

4. Rangkailah katrol seperti gambar di bawah ini :
 Katrol Ganda
Image and video hosting by TinyPic
Dan ini yang terakhir, jangan lupa memasang Dinamometer di ujung tali satunya. Kemudian amati berapa berat beban yang terlihat di dinamometer?

Berat bebannya adalah :
 ( Sebutkan di komentar dahulu)
1. Berat beban saat di angkat adalah 1, Berat beban pada katrol tetap adalah 1, Berat beban pada katrol bebas 0,5 , Berat beban pada katrol ganda adalah 0,5

Kesimpulan :
 ( Jawab di komentar dahulu )
Katrol tetap mempunyai keuntungan mekanis tetapi keuntungannya adalah arah gaya ke bawah, Katrol bebas mempunyai keuntungan mekanis 2 tetapi kekurangannya menariknya keatas, Katrol ganda mempunyai 2 keuntungan yaitu, mempunyai keuntungan mekanisnya 2 dan menariknya ke bawah.

Mungkin ada yang bertanya seperti ini : Mengapa menarik ke atas dan ke bawah dapat mempengaruhi gaya yang dibutuhkan? Karena menarik beban ke atas sama dengan melawan arah gaya gravitasi, sehingga terasa lebih berat. Sedangkan saat menarik beban ke bawah akan terasa lebih mudah karena searah dengan gaya gravitasi.

* Keuntungan mekanis belum tentu benar karena adanya gaya gesek antara tali dan roda. Banyak tali juga dapat mempengaruhi besar kecilnya gaya gesek.
** Kegiatan ini hanya berlaku di bumi. ^_^

Maaf jika artikelnya kurang bisa dimengerti. Apakah ada yang berbeda berat bendanya jika ada itu pasti karena masalah gaya gesek.

Selamat BerEksperimen !

Sabtu, 14 Juli 2012

Eksperimen Biologi : Mencangkok

                                  
Anda pasti tahu bahwa tumbuhan mempunyai kemampuan berkembangbiak secara generatif maupun vegetatif. Mencangkok adalah salah satu cara berkembangbiak tumbuhan secara vegetatif buatan yang dilakukan dengan sengaja atau dengan kata lain dengan bantuan manusia.Kali ini kita akan mencoba mengembangbiakkan tanaman dengan cara ini. Langsung saja kita mulai.

Alat dan Bahan :
1. Tali rafia ( atau tali lain yang dapat digunakan untuk mengikat)
2. Pisau yang Tajam
3. Serabut kelapa / plastik
4. Gunting
5. Tanah yang subur
6. Ranting tumbuhan yang akan kita potong

Cara Kerja :
Pilih cabang atau ranting yang tidak terlalu tua maupun terlalu muda. Kuliti cabang atau rantingnya hingga bersih sepanjang  5-10 cm. Kerat kambiumnya hingga bersih dan angin-anginkan. Tutup dengan tanah, kemudian dibungkus dengan plastik atau sabut kelapa. Ikat pada kedua ujungnya seperti membungkus permen. Bila menggunakan plastik, lubangi plastiknya terlebih dahulu. Sirami setiap pagi supaya tanah tetap lembab. Lakukan kegiatan ini selama beberapa hari. Amati apa yang terjadi

Yang akan terjadi ( Jawab dulu di komentar )

Setelah beberapa hari akan ada akar yang tumbuh. Potong cabang dan rantingnya. Setelah itu tanamlah di tanah.

Kesimpulan ( Jawab dulu di komentar )
Dengan Mencangkok tumbuhan dapat berkembangbiak secara vegetatif buatan

Dan dalam kegiatan ini ada :

Hal yang perlu diperhatikan

-Pembuluh tapis pada tumbuhan jika rusak akan menyebabkan kegagalan pencangkokan

-Jaringan disekitar bawah kulit tumbuhan sangat lemah dan rentan akan infeksi bakteri maupun virus
-Pilihlah dahan yang kira-kira memiliki diameter antara 5 cm hingga 7 cm
-Untuk penyiraman tidak membutuhkan air banyak dan hanya perlu disirami sekali dalam sehari untuk menghindari pembusukan.

Mencangkok juga mempunyai :

Keuntungan dan Kerugian


1.Kelebihan
-Tanaman lebih cepat berproduksi
-Hasil produksi cangkokan sam dengan indukn

2.Kekurangan
-Tanaman hasil cangkokan hanya memiliki akar serabut, sehingga lebih
mudah tumbang/roboh dibandingkan tanaman yang berasal dari biji
-umur tanaman lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang di tanam dari biji.

Bagaimana berhasil atu tidak cangkokan anda? kalau berhasil, anda hebat! Kalau tidak ceritakan cara anda melakukannya siapa tahu ada hal yang berbeda dengan ketentuan diatas.

Selamat BerEksperimen


sumber [dengan sedikit pengubahan]

Rabu, 11 Juli 2012

Rangkaian Seri dan Paralel

Saya menulis ini untuk membahas melanjutkan posting : Rangkaian Paralel dan Seri, Apa Bedanya?. Hehe... memang penjelasan di posting sebelumnya memang masih jauh dari sempurna. Saya pun menyadari itu. Sehingga saya langsung memperbaiki dengan pembahasan ini. Langsung saja kita mulai!



Rangkaian seri dan paralel adalah dua jenis rangkaian yang digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih komponen listrik menjadi satu kesatuan. Rangkaian Seri disusun secara sejajar (bersambung). Contoh penggunaan rangkaian ini adalah pemasangan baterai pada lampu senter. Sedangkan Rangkaian Paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara berderet (paralel). Lampu yang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian paralel.
Rangkaian Seri
Rangkaian Seri adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri). Baterai dalam senter umumnya disusun dalam rangkaian seri.
Rangkaian yang disusun secara seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke catu daya lewat satu rangkaian. Dalam rangkaian ini dapat berisi banyak beban listrik dalam satu rangkaian. Contoh yang baik dari beberapa beban rangkaian dihubung seri adalah lampu pohon Natal. ( kurang lebih 20 lampu dalam satu rangkaian)

Dua buah elemen berada dalam susunan seri jika mereka hanya memiliki sebuah titik utama yang tidak terhubung menuju elemen pembawa arus pada suatu jaringan. Karena semua elemen disusun seri, maka jaringan tersebut disebut rangkaian seri. Pada jenis rangkaian ini, arus yang lewat sama besar pada masing-masing elemen yang tersusun seri.
Dua elemen dikatakan seri, jika dan hanya jika:
1. Ujung terminal dari dua elemen tersebut terhubung dalam suatu simpul.
2. Ujung elemen yang lain tidak terhubung dalam satu (terpisah).

Rangkaian Paralel
Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara berderet (paralel). Lampu yang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian paralel.
Rangkaian Paralel merupakan salah satu jenis rangkaian yang memiliki lebih dari satu bagian garis edar untuk mengalirkan arus. Dalam kendaraan bermotor, sebagian besar beban listrik dihubungkan secara parallel. Masing-masing rangkaian dapat dihubung-putuskan tanpa mempengaruhi rangkaian yang lain.
Dua elemen dikatakan paralel, jika dan hanya jika:
1. Ujung dari dua elemen terhubung dalam satu simpul.
2. Ujung-ujung elemen yang lain terhubung dalam satu simpul yang lain pula.

Rangkaian campuran (seri-paralel)
Rangkaian listrik campuran (seri-paralel) merupakan rangkaian listrik gabungan dari rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel. Untuk lebih jelasnya tentang rangkaian listrik gabungan (seri-paralel) perhatikanlah ilustrasi berikut
Untuk mencari besarnya hambatan pengganti rangkaian listrik gabungan seri - paralel adalah dengan mencari besaranya hambatan tiap tiap model rangkaian (rangkaian seri dan rangkaian paralel), selanjutnya mencari hambatan gabungan dari model rangkaian akhir yang didapat. Misalnya seperti rangkaian di atas, maka model rangkaian akhir yang didapat adalah model rangkaian seri, sehingga hambatan total rangkaian dicari dengan persamaan hambatan pengganti rangkaian hambatan seri.

Bagaimana? Yang jelas sudah lebih lengkap dari yang sebelumnya,kan? Walaupun masih jauh dari sempurna tapi saya kira ini sudah cukup.